Rabu, 07 Oktober 2015

Plafon atau langit-langit merupakan lapisan penutup rangka atap. Plafon dikerjakan setelah pekerjaan plesteran dan atap selesai. Bahan yang digunakan sebagai rangka plafon bisa terdiri dari kayu dan biasanya ditutup dengan menggunakan tripleks, GRC, eternit, asbes, dan gipsum. Selain kayu, rangka plafon juga dapat terbuat dari besi hollow.

Agar efidien, pekerjaan plafon dilakukan dengan memanfaatkan usuk. Usuk adalah bagian dari rangka atap yang mempunyai fungsi ganda. Selain sebagai dudukan reng, usuk juga dapat berfungsi sebagai rangka plafon. Bentuk plafon mengikuti kemiringan atap Dengan itu, tak perlu menyiapkan anggaran untuk pembuatan rangka plafon. Tetapi, anggaran penutup lebih besar karena luasan lebih besar. Jika dilihat dari harga kayu yang cukup mahal ditambah semakin langkanya kayu yang berkualitas baik dan tingginya upah kerja, Pilihan model plafon ini menjadi alternatif yang tepat untuk efisiensi biaya.

Cara pengerjaan plafon model ini tak sama dengan pengerjaan plafon secara umum (dikerjakan setelah atap selesai). Pengerjaan plafon model ini dilakukan bersamaan dengan pemasangan rangka atap.

Pemakaian GRC sebagai penutup memiliki beberapa pertimbangan, antara lain sebagai berikut.

1. Harga GRC lebih murah dibanding dengan tripleks
2. GRC tahan air jadi tidak masalah apabila hujan saat mengerjakanya.
3. GRC tahan api dan rayap


Sumber : www.centralrumah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar