Rabu, 11 Juni 2014

Tren Konsep Hunian Hijau


    Konsep perumahan hijau dalam dunia properti cukup menjadi tren yang memiliki lumayan banyak peminat, malah konsep hunian hijau ini dijadikan sebagai promosi untuk menarik. Bagi perorangan yang membangun rumah sendiri ada pendapat dan sepertinya telah menjadi rumusan baku bahwa rumah hijau tidak lain rumah urban, yakni rumah yang minim sekat tapi sehat. Andaikata ada taman, taman itu tidak sekadar penghias, tapi untuk memelihara sistem dan ekologi lingkungan. Dalam hal ini, taman dijadikan paru-paru bagi penghuni rumah.Tidak berlebihan jika konsep rumah hijau atau perumahan hijau adalah jawaban terhadap keadaan masa kini di tengah suasana lingkungan yang sumpek dan amburadul.



    Menurut Chandra Gunawan, arsitek yang berdomisili di Jakarta, ruangan harus dibuat open space. Kenapa? Tujuannya untuk mengakomodasi taman dalam rumah sebagai paru-paru agar bangunan berfungsi mengalirkan udara segar dan  cahaya matahari  bebas masuk tanpa halangan. Sesungguhnya desain  rumah hijau alias desain rumah urban berlandaskan upaya menjaga privasi tetapi tetap menginginkan keterbukaan dengan alam.
 
    Untuk itulah lantai dasar yang tidak lain lantai utama di mana ruang semi pribadi berada seperti ruang tamu, ruang makan, pantry, dan taman, yang hendaknya dinaikkan 3 meter dari tinggi jalan. Tujuannya supaya bebas menikmati ruang terbuka dan aktivitasnya tidak terganggu oleh lingkungan. Ruangan berkonsep desain hijau ini betul-betul dirancang terbuka dari taman.
 
    Sentuhan demikian tentu akan mempercantik rumah, dan terasa sekali sehat sehingga diharapkan idaman para penghuni. Desain rumah hijau itu benar-benar mewakili gambaran urban. Jalan masuk utama menuju rumah melalui undakan di dampingi keberadaan ruang hijau di sekeliling teras. Bagi pebisnis, model desain hijau pada akhirnya dapat diandalkan untuk memasarkan produknya. Satu sisi, dari sisi standarisasi, rumah hijau atau perumahan hijau perlu ditetapkan rumusan yang konkret, tidak hanya pada bisnis properti, melainkan pula pada bisnis lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar