Kamis, 07 Agustus 2014

Begini Cara Mengecat Rumah Untuk Iklim Tropis

Selain sulit dan membutuhkan kecermatan dalam memilih dan menentukan warna, mengecat menjadi hal yang terbilang menjadi hal yang menyenangkan, baik mengecat pada eksterior maupun interior rumah. Namun jangan cuma lantaran menyenangkan saja, hasil yang di peroleh juga harusnya maksimal, dan  Agar kegiatan menyenangkan itu tetap efektif dan efisien, ada baiknya Anda menengok beberapa tips berikut tentang kita mengecat di negeri dua musim.

Indonesia termasuk dalam katagori negara yang memiliki dua musim pada umumnya, yaitu kemarau dan penghujan. Mengecat rumah di musim kemarau lebih dianjurkan ketimbang mengecat di musim penghujan. Pasalnya, pada musim hujan, cat rumah akan lebih mudah mengelupas dan rontok. Pada musim kemarau pun harus dipilih hari dimana sinar matahari tidak terlalu menyengat.

Mengecat saat musim kemarau akan lebih baik karena cat lebih cepat kering. Meski demikian, paparan sinar matahari berlebih di musim kemarau terkadang berdampak negatif pada cat eksterior berkualitas rendah. Maka pilihlah cat atau pelapis tembok berkualitas tinggi,” terang Jun de Dios, Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia, baru-baru ini.


Dia menambahkan, kalau pun terpaksa mengecat rumah di musim penghujan, pemilihan waktu harus dilakukan. Maksudnya, mengecatlah di pagi atau siang hari untuk menghindari tingginya tingkat kelembapan di sore dan malam hari.

Selanjutnya, pemberian pelapis untuk melindungi cat eksterior rumah di musim penghujan menurut Jun dilakukan minimal satu minggu menjelang musim hujan. Dengan demikian, pelapis anti bocor atau anti lembab akan dapat menempel sempurna sebelum terpapar hujan atau bahkan banjir di musim penghujan. Untuk pemilihan warna, Jun tidak mengkhususkan satu warna tertentu yang cocok di negara dua musim.

“Yang penting adalah sesuai dengan kepribadian pemilik rumah dan kepribadian rumah itu sendiri,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar