Rabu, 18 November 2015

Atap Hijau Bisa Mereduksi Panas Matahari Hingga 60%

Mengirimkan hasil pembicaraan iklim global pada bulan Desember 2014, dan Perancis menyetujui undang-undang yang mengharuskan atap rumah baru ditutupi dengan tanaman atau bangunan komersial dengan panel surya.


Atap hijau adalah banyak bicara dalam beberapa tahun terakhir karena banyak kota di seluruh dunia untuk mempromosikan penggunaan mereka sebagai alat untuk menghemat energi. Kota Toronto di Kanada, dan Basel di Swiss bahkan ditugaskan untuk membuat pemilik tanaman atap bangunan.


Atap hijau, diisi baik oleh tanaman sayuran dan bunga-bunga liar, dapat melindungi bangunan dari panas langsung atau hujan. Atap juga mengurangi kebutuhan untuk penggunaan pemanas dan pendingin udara.


Sebuah efek yang sangat besar. Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Spanyol menemukan bahwa kepadatan pohon dapat mengurangi suhu aliran panas matahari ke dalam gedung melalui atap hingga 60 persen. Dengan demikian, atap hijau bekerja serta sistem pendingin pasif.


Tidak hanya itu, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, atap hijau membantu mengurangi kelebihan air hujan. Cara kerjanya adalah dengan memelihara dan meningkatkan kualitas udara dengan menyerap polutan.


Di kota-kota yang padat, atap hijau juga berfungsi sebagai burung bersarang dan orang tumbuh sayuran dan buah.


Bahkan, atap hijau membutuhkan biaya tinggi dalam hal instalasi dan pemeliharaan. Namun, penelitian dari University of Michigan pada tahun 2008, mengutip manfaat atap hijau lebih dari itu, terutama karena dari panjang atap tradisional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar