 |
| Photo by Google |
CentralRumahProperti.com - Sebagian besar arsitek memiliki tantangan tersendiri dengan mengolah lahan yang memiliki bentuk tidak lazim. Ini diperlukan untuk merancang layout yang sedemkian rupa supaya tiap sudut berfungsi maksimal.
Baca : Mengenal "The Bridge" Calon Bangunan Tertinggi Di Dunia
Sebagai contoh, seperti yang di hadapai oleh arsitek Cosma D. Gozali pada saat merenovasi hunian di Jakarta Barat. Bentuk lahan yang unik dimana bagian depan persegi panjang yang memanjang ke belakang sedang bagian berlakang lebih luas dengan bentuk mendekati bujur sangkar, dan berpotongan di setengah sisi lebar lahan pada bagian depan.
Kondisi ini terlihat tampak depan terlihat semput walaupun bagian belakang mengantong cukup luas.
Lalu disiasatilah dengan membagi lahan menjadi dua bagian. Bangunan yang memanjang di sisi kiri difungsikan untuk area servis. Lalu dua massa bangunan yang terpisah dibangun di sisi kanan lahan. Bangunan paviliun berada di depan berfungsi sebagai kamar tamu. Adapula bangunan utama terdiri dari ruang pantri, ruang makan ruang keluarga dan kamar tidur terletak di bagian belakang, mengisi sebagian lahan di bagian belakang.
Baca Juga : 6 Point Penting Agar Rumah Cepat Laku Dengan Harga Tinggi Tanpa Komplain
Untuk meredam kesan masif pada bangunan rumah, dibangunlah kolam renang di tengah lahan hingga kehadiranya menjadi "centre of attention" dari dua bangunan di kelilingnya.
Layout ruang cukup ideal untuk mengakomodir kebutuhan pemiliki rumah, dimana area servis terletak dibangunan yang terpsah hingga aktivitas pekerjaan rumah tidak mengganggu kenyamanan pemilik. Bangunan utama di letakkan di belakang untuk menjaga privasi dan kenyamanan pemilik.
Tags: arsitektur, hunian, tips, interior, eksterior, tips, rumah, desain,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar