Cara Tepat Hemat Biaya Renovasi Rumah dengan 5 Cara ini!

CentralRumahProperti - Saat Anda membeli rumah second ada 2 pilihan yang disajikan untuk Anda yang pertama lansung menempati atau merenovasi dulu. Tentunya bila kondisi rumah masih bagus Anda akan langsung menempati. Namun, sayangnya yang sering terjadi ialah adaya kerusakan, baik pada struktur bangunan, susunan ruang (layout) atau material yang sudah tak layak pakai, yang memaksa Anda untuk melakukan renovasi.

Supaya biaya renovasi rumah tak membesar, sangat membutuhkan perencanaan yang matang. Lihat kondisi bangunan untuk mengetahui sejauh mana Anda perlu melakukan perbaikan. Lalu hitung dan sesuaikan dengan budget yang Anda punyai supaya nantinya tidak over budget. Disini kami akan memberikan 5 cara yang wajib kamu ketahui untuk proses renovasi sesuai dengan anggaran.

1. Lihat Kondisi Bangunan

Mengecek kondisi bangunan untuk mengetahui sejauh mana perbaikan perlu dilakukan. Renovasi besar dilakukan bila terjadi masalah kerusakan di bagian utama rumah seperti struktur atap rendah, rangka atap mulai keropos dan kebocoran pada saluran air atau banyak keretakan pada dinding. 

Bila terjadi, kamu harus membongkar dan memperbaiki secara menyeluruh guna menjamin kualitas bangunan. Bila kerusakannya ringan tinggal Anda perbaiki tanpa mengeluarkan biaya banyak.

2. Konsep Desain

Renovasi besar perlu dilakukan bila mengubah susunan (layout) dan konsep desain secara menyeluruh, contohnya meningkat rumah atau mengganti fungsi ruang. Tentukan konsep desain dan data kebutuhan ruang terlebih dahulu.

3. Sistem Pembayaran Tukang

Bila Anda berniat menggunakan jasa tukang untuk merenovasi rumah Anda, ada 2 tipe pembayaran yang bisa kamu lakukan:

a. Tipe borongan

Kamu tidak perlu memikirkan biaya tambahan, bila waktu pengerjaan melampaui target, karena biaya yang dikeluarkan sudah dalam satu paket hingga pekerjaan tuntas. Namun, tukang akan terburu-buru dalam pengerjaannya hingga hasilnya kurang maksimal. 

b. Tipe harian 

Dibanding borongan, pekerjaan harian biasanya lebih rapi dan maksimal. Namun, bagi tukang yang nakal terkadang sengaja mengulur waktu sehingga pekerjaan yang harusnya sebentar menjadi lebih lama. Akhirnya membengkaklah biaya renovasi.

4. Survei Material

Sebelum berbelanja bahan material, kamu bisa memanfaatkan material bekas yang masih layak pakai. Namun, bila membeli material baru lakukanlah survei material terlebih dahulu. Ini akan menjadi lebih efisien, karena Anda bisa mengontrol budget dengan membeli barang sesuai kebutuhan.

5. Waktu Tepat

Hindari merenovasi rumah saat musim hujan. Selain hasilnya tidak maksimal, waktu pengerjaan juga tertunda dan akibatnya pembengkakan biaya tukang atau kontraktor. Lakukan renovasi saat musim panas supaya hasilnya maksimal.

Ya itulah tadi, cara tepat hemat biaya renovasi rumah.